Budikdamber: Solusi Ternak Ikan dalam Ember dengan Lahan Terbatas

Ilustrasi Budikdamber (Arthur Avakov via Unsplash.com)
Ilustrasi Budikdamber (Arthur Avakov via Unsplash.com)


Pernah gak sih kepikiran untuk ternak ikan sendiri di halaman atau belakang rumah? Kita bisa makan ikan yang diternak setiap hari. Namun, kamu memiliki masalah berupa kurangnya lahan. Oleh karena itu, budikdamber adalah solusinya.

Apa itu Budikdamber?

Budikdamber adalah singkatan dari budidaya ikan dalam ember. Teknik yang digunakan ini adalah teknik aquaponik, yaitu sebuah teknik yang memelihara ikan dan tanaman dalam satu wadah.

Budikdamber dapat menjadi solusi bagi keluargamu dalam menghemat pengeluaran, menambah gizi, dan lain sebagainya. Terlebih lagi, budikdamber bisa dilakukan di lahan yang sempit.

Dalam memulai suatu hal, tentu saja diperlukan ilmu-ilmunya agar berhasil. Begitu juga dengan budikdamber, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Apa saja jenis ikan Budikdamber?

Tidak semua jenis ikan bisa budikdamber. Pasalnya, budikdamber hanya memiliki ruang yang sangat terbatas. Oleh karena itu, ikan yang dapat budikdamber itu hanya beberapa saja.

Ikan yang tidak memerlukan terlalu banyak oksigen dan tidak bersisik cocok untuk dipelihara budikdamber. Ikan-ikan tersebut di antaranya adalah ikan lele, ikan gabus, dan ikan patin.

Ikan-ikan bersisik tidak cocok budikdamber dikarenakan sisik tersebut dapat melukai satu sama lain ketika mereka berpapasan di tempat yang sangat terbatas. Hal ini pun tidak berlaku pada ikan yang memiliki lendir seperti jenis catfish, di antaranya ikan lele.

Ikan lele memiliki lendir di sekujur tubuhnya yang dapat melindungi dirinya ketika berpapasan dengan ikan lele lainnya. Hal ini juga yang menyebabkan ikan lele itu sangat cocok untuk budikdamber.

Apa saja tanaman yang bisa Budikdamber?

Pada dasarnya, semua tanaman yang tidak membutuhkan lahan luas itu bisa ditanam dengan budikdamber. Namun, tanaman yang memiliki akar serabut itu lebih cocok untuk budikdamber.

Untuk awal-awal, kamu bisa menggunakan tanaman kangkung. Selain memiliki akar serabut, kangkung juga merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam dan sangat direkomendasikan oleh para petani untuk para pemula.

Akar serabut yang dimiliki kangkung juga dapat menyaring unsur-unsur hara dari media budikdamber dan dapat diolah secara alami menjadi pupuk organik. Tidak hanya itu, tanaman yang tumbuh di atas media budikdamber juga dapat meningkatkan kualitas air.

Selain kangkung, ada beberapa tanaman lain yang cocok untuk budikdamber, seperti bayam, pakcoy, cabai, sawi, dan selada.

Bagaimana pemberian pakan media Budikdamber?

Pemberian pakan pada media budikdamber harus diperhatikan dengan betul. Hal ini dikarenakan pakan yang berlebihan dapat menyebabkan kualitas air menurun, bahkan bisa beracun. Hal ini pula yang menyebabkan banyak ikan yang akan mati.

Pemberian pakan pada budikdamber cukup 2-3 kali sehari dan sekali makan cukup 3-4% dari total bobot ikan di dalam ember.

Jika kamu pusing dengan cara tersebut, kamu bisa memberikan makan ikan sedikit demi sedikit dengan sendok makan. Perhatikan pula apakah ikan tersebut makan pakan yang diberikan atau tidak.

Jika ikan sudah tidak merespon pakan, hentikan pemberian pakan dan itu bisa menjadi takaran dalam pemberian pakan selanjutnya.

Jenis pakan yang bisa diberikan dalam budikdamber juga bisa memanfaatkan limbah organik yang telah difermentasi. Namun, jika kamu tidak mau pusing lagi, kamu bisa membeli pakan komersial.

Bagaimana dengan kualitas air Budikdamber?

Budikdamber memang memberikan keuntungan berupa memelihara banyak ikan dalam ruang terbatas. Namun, tentu ada harga yang harus dibayar untuk keuntungan terseubt.

Berhasil atau tidaknya budikdamber itu tergantung dari kualitas airnya. Meski ikan yang bisa hidup dalam budikdamber merupakan ikan yang kuat, bukan berarti mereka dapat hidup di kualitas air yang buruk.

Untuk itu, kamu perlu sering-sering menguras dan mengganti airnya setiap dua kali atau satu kali dalam seminggu.

Jika kuantitas tersebut terlalu sering, kamu bisa menggunakan aerator dan filter air untuk menjaga kualitas air. Kamu juga bisa menggunakan probiotik seperti EM4 atau jenis lainnya agar dapat memperbaiki kualitas air.

Sahabat Fero! Itulah beberapa hal mengenai budikdamber. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Referensi
Lebih baru Lebih lama